laporan survei keterampilan pendidikan perusahaan

Percobaan laporan survei dengan mengilustrasikan beberapa tantangan ini. Sekolah gagal karena banyak yang tidak benar-benar berpartisipasi dalam proses pendidikan. Siswa adalah manusia yang perlu dimotivasi dan dibimbing. Mereka memiliki pertanyaan yang perlu dijawab oleh manusia. Mereka juga membutuhkan kehangatan perusahaan yang dorongan dan perhatian pribadi. Mereka perlu belajar keterampilan sosial yang hanya bisa diajarkan oleh manusia.

Ketika perdebatan survei tentang arah pendidikan tinggi bergeser di antara panggilan untuk menekankan pembelajaran siswa baik dalam keterampilan keras atau lunak, laporan baru dari Strada Institute dan firma berpendapat mahasiswa seni liberal perusahaan membutuhkan keduanya dan banyak lagi. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi aspek yang terjadi pada masalah tersebut.

  • Keterampilan pemecahan masalah 
  • Analisis data kefasihan
  • Laporan survei digital

Kepemimpinan komunikasi dan pemecahan masalah adalah salah satu keterampilan yang paling dibutuhkan di pasar kerja, dan lulusan seni liberal dapat menambah nilai ke tempat kerja mereka dengan http://elearn.mpls.k12.mn.us/profdev/blog/index.php?entryid=3782 menggabungkan mereka dengan keterampilan pendidikan teknologi dasar seperti analisis data dan kefasihan digital. Laporan survei perusahaan tersebut mencatat bahwa ada permintaan pasar kerja yang jelas untuk pekerja tersebut.

Rekomendasi komisi pendidikan pengusaha dan wirausaha

Rekomendasi yang diterbitkan bulan lalu dari komisi pendidikan negara-negara menyerukan pendidikan tinggi untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik berkolaborasi dengan pengusaha dan menggunakan http://www.ceisformazione.eu/moodle_ecett/blog/index.php?entryid=533 data untuk menyelaraskan kurikulum perusahaan dengan kebutuhan tenaga kerja. Selain itu, sebuah laporan studi yang dirilis pada berdasarkan keterampilan survei dari beberapa sumber daya manusia profesional.

Menunjukan kepercayaan perguruan tinggi untuk melepaskan mahasiswanya bekerja diperusahaan yang laporan program kerjanya jelas dan bertanggung jawab terhadap karyawan yang bekerja disitu.

Menunjukkan bahwa setengah percaya perguruan tinggi tidak mempersiapkan siswa untuk bekerja dan sepertiga merasa pendidikan tinggi bertanggung jawab untuk melakukannya. Ratusan pekerjaan http://www.institutopyme.com.ar/blog/index.php?entryid=3498 akan terisi pada Sebagian besar perusahaan yang disurvei, namun laporan tersebut menemukan sebagian besar keterampilan perusahaan menghabiskan hanya per karyawan pada pelatihan dan pengembangan.